Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Apakabar ukhti wa akhi fillah...???
Mau share sedikit pengetahuan yg Vita dapat nii,, :)
Let's check it out...
Sistem reproduksi kanguru sangat berbeda dengan hewan lain'a. Embrio kanguru melewati beberapa tahap perkembangan d'luar rahim, yang biasa'a trjadi d'dalam rahim..
Tidak lama setelah pembuahan, dLahirkan bayi kanguru yg buta, panjang'a 1 cm, biasa'a hnya 1 ekor yg lahir. Pada tahap ini bayi kanguru disebut neonatus. Sementara embrio semua mamalia melewati tahap ini d'dalam rahim induk'a. Anak kanguru Lahir saat panjang'a baru 1 cm. Neonatus tersebut belum b'kembang sempurna: kaki depan belum b'bentuk, n kaki belakang baru merupakan tonjolan kecil. Dengan keadaan seperti itu, neonatus tentu tdk dapat meninggalkan induk'a..
Setelah keLuar dari rahim, neonatus bergerak memanjat menggunakan kaki depan menyusuri bulu" tubuh induk'a, 3 menit kemudian tiba d'kantong induk'a. Kantong induk bagi neonatus ini sama dengan rahim bagi mamalia lain. Perbedaan'a yaitu pada mamalia lain anak terlahir dalam bentuk bayi, sedangkan pada kanguru masih berupa neonatus. Kaki, muka, n banyak organ lain'a belum t'bentuk. Neonatus yg telah mencapai kantong menempelkan diri'a pada salah satu dari 4 puting susu induk'a n mulai menyusu..
Pada tahap ini, induk kembali mengalami ovulasi n sel telur terbentuk d'dalam rahim. Betina sekali lagi berkopulasi dengan jantan sehingga sel telur dibuahi. Namun, sel telur yg dibuahi tsb tidak segera berkembang. Bila wilayah Australia tengah mengalami musim kemarau panjang, telur yg dibuahi tsb tidak mengalami perkembangan sampai musim kemarau selesai. Bila musim hujan datang dan padang rumput tumbuh, perkembangan sel telur dimulai kembali..
Pada tahap ini, kita menghadapi pertanyaan.. "siapa yang merencanakan semua ini,, siapa yg mengatur perkembangan telur sesuai dgn kondisi lingkungan..??"
Telur tidak dapat mengatur diri'a sendiri karena belum sempurna sebagai makhluk hidup, tidak berakal, dan sama sekali tidak mengetahui kondisi lingkungan d'Luar. Induk juga tidak dapat mengatur hal ini, karena seprti makhluk hidup lain induk tidak mempunyai kekuasaan atas perkembangan yang terjadi d'daLam tubuh'a.
Peristiwa yang Luar biasa ini tentu diatur oleh Allah Subhanahuwata'ala, Pencipta induk dan sel telur..
Apabila cuaca m'dukung, 33 hari setelah pembuahan, neonetus baru yang sebesar biji kacang merah, merayap dari mulut rahim dan mencapai kantong induk'a seperti yg dilakukan kakak'a..Sementara itu, neonatus pertama yang tadi d'daLam kantong telah mengalami pertumbuhan yg nyata. Ia tumbuh tanpa mengganggu adiknya yg panjang'a hanya baru 1 cm. Setelah berumur 190 hari, anak kanguru sudah cukup dewasa untuk keluar dari kantong induk'a. Mulai saat itu, anak kanguru menghabiskan sebagian besar waktu'a d'Luar kantong n sepenuh'a meninggalkan kantong induk'a pada umur 235 hari..
Tak lama sesudah kelahiran anak kedua, kanguru betina kembali berkopulasi, sehingga jumlah anak yg menggantungkan hidup pada induk ada 3 ekor. Anak pertama sudah dapat makan rumput, namun kadang" kembali k kantong untuk menyusu, anak kedua masih berkembang dgn menyusu, dan anak ketiga yg terkecil masih dalam bentuk neonatus..
Yang mengejutkan adalah bahwa... ketiga anak ini, yg berada dalam tahap perkembangan yg berbeda-beda n bergantung pada induk'a, masing" mendapatkan jenis air susu yg b'beda sesuai dgn tahap perkembangan'a. Pada awal perkembangan'a, anak mendapatkan susu yg bening n tidak berwarna, kemudian susu berubah putih seprti air susu pada umum'a. Jumlah lemak n zat kandungan lain juga bertambah sejalan dgn perkembangan anak..
Sementara anak pertama m'dapatkan susu yg sesuai dgn kebutuhan'a, anak kedua m'dapatkan susu yg Lebih mudah dicerna pada puting susu yg lain. Dengan demikian, induk menghasilkan 2 jenis susu sekaligus dgn kandungan zat yg berbeda. Ketika anak ketiga Lahir, susu yg dihasilkan juga menjadi 3 jenis: bergizi tinggi untuk anak yg Lebih tua, gizi dan lemak lebih rendah untuk anak yg Lebih muda. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap anak mendapatkan puting susu yg khusus bagi diri'a masing". Bila mengisap puting susu yg mengandung zat yg berbahaya bagi'a, susu tersebut bisa membahayakn tubuh'a..
Cara pemberian makanan seperti d'atas itu memang Luar biasa dan jeLas merupakan karya cipta yg unik. Induk kanguru tentu tidak secara sadar mengatur semua'a. Bagaimana mungkin seekor hewan dapat menentukan kandungan susu yg berbeda-beda bagi ketiga anak'a, bagaimana ia dapat menghasilkan ketiga kandungan susu yg berbeda d'dalam tubuh'a..?? Bagaimana ketiga jenis susu itu disalurkan melalui saluran yg berbeda..??
Sudah pasti kanguru tidak mampu melakukan hal tsb. Induk kanguru bahkan tdk menyadari bahwa air susu yg dikeluarkan terdiri atas 3 macam. Proses yg sangat mengagumkan ini pasti hasil dari sifat alamiah yg sudah diciptakan dalam tubuh hewan..
Subhanallah... Maha SUci Allah sebagai sebaik-baik pencipta...
"Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan sudah ditetapkan dalam Kitab (Lauh Mahfudzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah." (QS. Al-Faathir, 35:11)
"Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang-orang yang beriman. Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini." (QS. Al-Jaatsiyah, 45:3-4)
Sumber: Pustaka Sains Populer Islami "Keajaiban Flora dan Fauna" - Harun Yahya
Apakabar ukhti wa akhi fillah...???
Mau share sedikit pengetahuan yg Vita dapat nii,, :)
Let's check it out...
Sistem reproduksi kanguru sangat berbeda dengan hewan lain'a. Embrio kanguru melewati beberapa tahap perkembangan d'luar rahim, yang biasa'a trjadi d'dalam rahim..
Setelah keLuar dari rahim, neonatus bergerak memanjat menggunakan kaki depan menyusuri bulu" tubuh induk'a, 3 menit kemudian tiba d'kantong induk'a. Kantong induk bagi neonatus ini sama dengan rahim bagi mamalia lain. Perbedaan'a yaitu pada mamalia lain anak terlahir dalam bentuk bayi, sedangkan pada kanguru masih berupa neonatus. Kaki, muka, n banyak organ lain'a belum t'bentuk. Neonatus yg telah mencapai kantong menempelkan diri'a pada salah satu dari 4 puting susu induk'a n mulai menyusu..
Pada tahap ini, induk kembali mengalami ovulasi n sel telur terbentuk d'dalam rahim. Betina sekali lagi berkopulasi dengan jantan sehingga sel telur dibuahi. Namun, sel telur yg dibuahi tsb tidak segera berkembang. Bila wilayah Australia tengah mengalami musim kemarau panjang, telur yg dibuahi tsb tidak mengalami perkembangan sampai musim kemarau selesai. Bila musim hujan datang dan padang rumput tumbuh, perkembangan sel telur dimulai kembali..
Pada tahap ini, kita menghadapi pertanyaan.. "siapa yang merencanakan semua ini,, siapa yg mengatur perkembangan telur sesuai dgn kondisi lingkungan..??"
Telur tidak dapat mengatur diri'a sendiri karena belum sempurna sebagai makhluk hidup, tidak berakal, dan sama sekali tidak mengetahui kondisi lingkungan d'Luar. Induk juga tidak dapat mengatur hal ini, karena seprti makhluk hidup lain induk tidak mempunyai kekuasaan atas perkembangan yang terjadi d'daLam tubuh'a.
Peristiwa yang Luar biasa ini tentu diatur oleh Allah Subhanahuwata'ala, Pencipta induk dan sel telur..
Tak lama sesudah kelahiran anak kedua, kanguru betina kembali berkopulasi, sehingga jumlah anak yg menggantungkan hidup pada induk ada 3 ekor. Anak pertama sudah dapat makan rumput, namun kadang" kembali k kantong untuk menyusu, anak kedua masih berkembang dgn menyusu, dan anak ketiga yg terkecil masih dalam bentuk neonatus..
Yang mengejutkan adalah bahwa... ketiga anak ini, yg berada dalam tahap perkembangan yg berbeda-beda n bergantung pada induk'a, masing" mendapatkan jenis air susu yg b'beda sesuai dgn tahap perkembangan'a. Pada awal perkembangan'a, anak mendapatkan susu yg bening n tidak berwarna, kemudian susu berubah putih seprti air susu pada umum'a. Jumlah lemak n zat kandungan lain juga bertambah sejalan dgn perkembangan anak..
Sementara anak pertama m'dapatkan susu yg sesuai dgn kebutuhan'a, anak kedua m'dapatkan susu yg Lebih mudah dicerna pada puting susu yg lain. Dengan demikian, induk menghasilkan 2 jenis susu sekaligus dgn kandungan zat yg berbeda. Ketika anak ketiga Lahir, susu yg dihasilkan juga menjadi 3 jenis: bergizi tinggi untuk anak yg Lebih tua, gizi dan lemak lebih rendah untuk anak yg Lebih muda. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap anak mendapatkan puting susu yg khusus bagi diri'a masing". Bila mengisap puting susu yg mengandung zat yg berbahaya bagi'a, susu tersebut bisa membahayakn tubuh'a..
Cara pemberian makanan seperti d'atas itu memang Luar biasa dan jeLas merupakan karya cipta yg unik. Induk kanguru tentu tidak secara sadar mengatur semua'a. Bagaimana mungkin seekor hewan dapat menentukan kandungan susu yg berbeda-beda bagi ketiga anak'a, bagaimana ia dapat menghasilkan ketiga kandungan susu yg berbeda d'dalam tubuh'a..?? Bagaimana ketiga jenis susu itu disalurkan melalui saluran yg berbeda..??
Sudah pasti kanguru tidak mampu melakukan hal tsb. Induk kanguru bahkan tdk menyadari bahwa air susu yg dikeluarkan terdiri atas 3 macam. Proses yg sangat mengagumkan ini pasti hasil dari sifat alamiah yg sudah diciptakan dalam tubuh hewan..
Subhanallah... Maha SUci Allah sebagai sebaik-baik pencipta...
"Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan sudah ditetapkan dalam Kitab (Lauh Mahfudzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah." (QS. Al-Faathir, 35:11)
"Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk orang-orang yang beriman. Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini." (QS. Al-Jaatsiyah, 45:3-4)
Sumber: Pustaka Sains Populer Islami "Keajaiban Flora dan Fauna" - Harun Yahya
